SELAMAT DATANG DI AHLUL BAIT NABI SAW

AHLUL BAIT NABI SAW: Media Agama Dan Hati Umat Islam * Media Persatuan dan Kesatuan Sunni Dan Syiah


* Mempunyai kehidupan, dan sesungguhnya mereka hidup secara hakiki. Seseorang bahkan tidak dapat menemukan suatu tubuh yang tidak mempunyai kehidupan. Ini berbeda dengan dunia ini, di mana terdapat banyak tubuh-tubuh yang tidak mempunyai kehidupan dan kesadaran- yaitu benda mati. Lebih lanjut, di dunia ini tubuh-tubuh yang mempunyai kehidupan, kehidupannya adalah sesuatu yang muncul padanya secara aksidental dan ditambahkan kepadanya, bukan sesuatu yang hakiki.

* Perbedaan lain adalah bahwa tubuh-tubuh dalam dunia ini bersifat menerima jiwa-jiwanyanya, sedangkan jiwa-jiwa di dunia yang akan datang membuat tubuh-tubuh mereka sendiri, dengan penegasan langsung. Di sini, tubuh-tubuh dan materi-materi secara bertahap naik, sesuai dengan keadaan-keadan kesiapan dan transformasi-transformasi, hingga mereka mencapai derajat-derajat jiwa. Tapi di dunia yang akan datang, perintah turun dari jiwa-jiwa kepada tubuh-tubuh.

* Aspek lain adalah di sini potensialitas mendahului aktualitas dalam waktu, sedangkan aktualitas mendahului potensialitas dalam hakikatnya. Sedang di sana, potensialitas mendahului aktualitas baik dalam hakikat maupun dalam wujud.

* Di sini aktualitas lebih diutamakan dibandingkan potensialitas, karena aktualitas adalah akhir potensialitas. Tapi di sana potensialitas lebih diutamakan ketimbang aktualitas, karena adalah potensialitas yang secara aktual membuat aktualitas.

* Perbedaan lain adalah tubuh-tubuh di dunia yang akan datang adalah tidak terhingga, sesuai dengan jumlah konsepsi dan persepsi jiwa. Karena bukti-bukti keterbatasan dimensi tidak berlaku bagi dunia yang akan datang. Tidak terdapat keadaan yang berdesak-desakan dan interferensi antara hal-hal di dunia yang akan datang tersebut. Dan tidak ada sesuatu di sana yang ada di dalam suatu arah “ di dalam” atau “ di luar” dari hal yang lain.


Sesungguhnya setiap manusia, yang diberkahi ataupun yang terkutuk, mempunyai alamnya sendiri yang lengkap dan bebas, lebih tak terukur dibandingkan dengan dunia ini dan diatur tanpa mempertimbangkan arena alam orang lain. Tiap orang yang diberkati dapat mempunyai seluruh tanah dan benda-benda yang ia inginkan, dari seluas apa pun yang ia inginkan. Ini adalah arti dari yang diungkapkan olah Abu Yazid al-Bastami bahwa “ Walaupun Arsyi dan seluruh yang dikandungnya memasuki satu penjuru hati Abu Yazid, dia tak akan melihatnya.”

* Perbedaan lain adalah bahwa tubuh-tubuh di dunia yang akan datang dan seluruh hal-hal yang mengagumkan di dunia tersebut, termasuk taman-taman, sungai-sungai, ruang-ruang, rumah-rumah, istana-istana, istri-istri yang suci (QS 2;25), bidadari-bidadari, dan seluruh pelayan, pembantu, budak dan seluruh pengiring penghuni Surga – seluruhnya ada melalui satu wujud, yakni wujud dari tiap orang yang diberkati tersebut. Ini karena setiap mereka meliputi hal-hal ini sebagai penguat dari-Nya (QS 2;87) dan sebagai hidangan(pemberian) bagimu dari (Tuhan) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 41;32).


Keadaan dari manusia yang disiksa di Neraka, sehubungan dengan nyala-nyala, rantai-rantai, belengu-belengu, ular-ular, dan lain-lain yang terjadi padanya, tidak tepat sama dengan ini. Karena mereka, sebaliknya, diliputi dan dikelilingi oleh hukuman-hukuman ini, sebagaimana Firman-Nya: Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang² zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka (QS 18;29)

Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang² yang kafir (QS 29;54).

Sesungguhnya dalam ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Tuhan-Nya) (QS 21;106)

(filsafat-islam/ABNS)

0 komentar:

Sejarah

ABNS Fatwa - Fatwa

Pembahasan

 
AHLUL BAIT NABI SAW - INFO SEJARAH © 2013. All Rights Reserved. Powered by AHLUL BAIT NABI SAW
Top