Aisyah binti Abu Bakar, isteri Nabi Muhammad saw terheran-heran menyaksikan betapa Nabi begitu sabar bermain dengan cucunya, Husein. Setiap kali menyaksikan tawa renyah kekanak-kanakan Husein, membuatnya berpikir. Namun kejadian ini terjadi berulang-ulang dan membuatnya tidak tahan. Akhirnya, Aisyah bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah! Seberapa besar engkau mencintai anak-anak?
Ketika Husein berada di sisimu, engkau terlihat begitu gembira dan ceria.”
Nabi menjawab, “Mengapa aku begitu mencintai Husein? Ia adalah buah hatiku dan cahaya mataku. Namun ia akan dibunuh oleh orang-orang zalim. Ketahuilah bahwa siapa yang menziarahinya pasca syahadahnya, Allah akan menuliskan baginya pahala ibadah haji dariku.”
Mendengar ucapan Nabi, Aisyah semakin takjub dan bertanya, “Pahala satu dari ibadah hajimu?”
Nabi menjawab, “Bahkan sama dengan dua ibadah hajiku.”
Seakan tidak percaya apa yang didengarnya, Aisyah kembali bertanya, “Pahala dua dari ibadah hajimu?”
Nabi menjawab, “Bahkan sama dengan tiga ibadah hajiku.”
Aisyah kembali mengulangi pertanyaan dan Nabi menjawabnya. Kejadian ini terus berulang hingga akhirnya Nabi berkata, “Allah akan memberikan pahala 90 haji dari ibadah haji Rasulullah ditambah pahala ibadah umrahnya kepada orang yang berziarah ke kuburan Husein as.”
_______________
Sumber: “Sad Pand va Hekayat” Husein
(IRIB Indonesia/Saleh Lapadi/dedyzulvita/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar