SELAMAT DATANG DI AHLUL BAIT NABI SAW

AHLUL BAIT NABI SAW: Media Agama Dan Hati Umat Islam * Media Persatuan dan Kesatuan Sunni Dan Syiah


Tanya: Menurut kami kekhalifahan Abu Bakar sah karena dua hal: pertama, karena para sahabat menerimanya dan tidak ada yang bertentangan dengan itu; kedua, Ali tidak menentang Abu Bakar bahkan sampai memeranginya. Benarkah demikian?

Jawab: Anda katakan para sahabat menerima Abu Bakar sebagai khalifah. Ini hanya ungkapan tak beralasan. Ternyata anda tidak tahu bagaimana ceritaSaqifah. Banyak sekali percekcokan seputar kekhilafahan Abu Bakar; saya hanya membawakan beberapa contoh saja:
1. Kaum Khazraj, yang jumlahnya adalah separuh dari Anshar, tidak membai’at Abu Bakar; karena mereka sebelumnya sudah berniat untuk menjadikan Sa’ad bin ‘Ubadah sebagai khalifah. Namun karena Sa’ad bin ‘Ubadah tidak dapat diharapkan lagi dalam peristwia Saqifah, akhirnya mereka berkata, “Kami tidak membai’at siapapun selain Ali.” Pimpinan kelompok ini suatu saat pergi meninggalkan Madinah menuju Syam karena takut pemerintah akan menjatuhkan hukuman atas pendapatnya. Namun pada akhirnya ia diteror di Syam dan mati secara tragis sampai-sampai semua orang berkata ia dibunuh jin!
2. Bani Hasyim dan sekelompok sahabat tetap tinggal di rumah Nabi dan enggan berbai’at. Karena itu mereka pun diancam dibakar di dalam rumah itu. Dan ini adalah masalah yang tidak dapat diingkari.
Umar bersama kawan-kawannya mendatangi rumah Ali as lalu ia mencelakai putri Nabi dengan mengancam, “Aku akan bakar rumah ini!” Mereka ingin Ali keluar lalu membai’at Umar. Kejadian bersejarah ini benar-benar tercatat jelas.[1]

Lalu mengapa Ali bin Abi Thalib as tidak melawan? Sebelumnya telah dijelaskan dan bahkan beliau sendiri telah menerangkan alasan “diam”nya.[2] Beliau tidak ingin memperunyam suasana saat itu dengan tindakan yang gegabah hanya karena masalah kekuasaan yang dikejar oleh mereka. Lagi pula itu juga telah diwasiatkan oleh Nabi kepada beliau. Namun bukan berarti Imam Ali as selalu diam di hadapan siapapun, buktinya ia juga pernah memerangi kaum Qasithin,Nakitsin dan Mariqin.


Referensi:
[1] Al-Mushafi Ibnu Syaibah, jld. 8, hlm. 572; Ansabul Asyraf, Baladzari, jld. 1, hlm. 586; Al-Imamah wa As Siyasah, Ibnu Qutaibah, jld. 1, hlm. 12 dan 13;Thabari, jld. 2, hlm. 443; Al-Aqdul Farid, Ibnu Abdul Barr, jld. 4, hlm. 87; Al-Istiy’ab, jld. 3, hlm. 979; dan…
[2] Nahjul Balaghah, khutbah 56.

(hauzahmaya/syiahali/islamquest/ABNS)

0 komentar:

Sejarah

ABNS Fatwa - Fatwa

Pembahasan

 
AHLUL BAIT NABI SAW - INFO SEJARAH © 2013. All Rights Reserved. Powered by AHLUL BAIT NABI SAW
Top