Pengarang al manaqib al Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw, pernah bersabda, “aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangya. Barangsiapa yang menginginkan ilmu agama, maka hendaklah ia mendatangi pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalbib, “Hai Ali, aku madinnat al ilmi dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu kecuali melalui pintu ilmu”. Dan catatan sejarah menuliskan diberbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan tentang kedalaman Islam, Imam Ali dalam satu kesempatan pernah berkata ” Ma’asyirannas… bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah air liur Rasulullah saw. Inilah yang Rasulullah saw tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang..”
Saudaraku, pada kesempatan kali ini lenteralangit.wordpress.com menghadirkan senerai untaian kecerdasan Imam Ali bin Abi Thalib yang kami ambilkan dari kitab Saluni Qabla antafiqduni, jika tidak kami sertakan jawaban Imam Ali, hal ini merupakan kesengajaan dari kami, untuk memancing pembaca lebih mendalami paparan Imam-imam Ahlul Ba’it, selamat menguraikan dari pertanyaan “MENJAWAB SURAT PEMIMPIN BANI ASFAR”
====================
Ibnu al Musayyib berkata, “Raja Romawi pernah menulis surat kepada seorang khalifah bunyinya demikina :
Dari kaisar Bani al Asfar, kepada Amir al Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib, aku ingin bertanya kepada anda beberapa pertanyaan, beritahukanlah padaku (tentang hal yang diceritakan dalam kitabmu Al Qur’an) :
“Apa sesuatu yang tidak Allah ketahui ?”
” Apa sesuatu yang semuanya mulut ?”
“Apa sesuatu yang semuanya kaki ?”
” Apa sesuatu yang semuanya mata ?”
“Apa sesuatu yang semuanya sayap ?”
“Beritahukan kepadaku tentang seseorang yang tidak memiliki kerabat ?”
” Beritahukan kepadaku tentang empat makhluk hidup yang tidak pernah berada di dalam rahim ?
“Beritahukan kepadaku tentang tentang sesuatu yang bernafas tetapi tidak bernyawa ?”
” Tentang apa yang diteriakan noqus (terompet dihari kiamat) ?”
” Tentang sesuatu yang hanya sekali terbang ?”
“Tentang pohon yang menanungi pengendara di saat bepergian selama seratus tahun ? ”
” Suatu perjalanan yang tidak pernah ditempuh didunia ?”
“tentang tempat yang tidak pernah disinari matahari kecuali sehari sja ?”
” Tentang sebuah pohon yang tumbuh tanpa air ?”
“Tentang sesuatu yang menyerupai penghuni surga?”
“yang sesuatu yang makan dan minum namun tidak buang air besar dan tidak kencing ?
“Tentang sesuatu yang menyerupai meja-meja di surga dan terdapat diatasnya hidangan-hidangan yang pada setiap hidangan terdapat warna-warna yang tidak saling bercampur ?
“Tentang sesuatu yang keluar dari buah apel menyerupai bidadari surga yang tidak berubah ?
” tentang kenikmatan yang di dunia untuk dua orang namun di akherat untuk satu orang ?
dn ” tentang kunci-kunci Surga ?”
dan Imam Ali menjawab pertanyaan dalam surat tersebut sebagaimana tertulis dalam Saluni Qabla antafiqduni.
(lenteralangit/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar