Syi`ah telah berikrar untuk mengikuti ketua mereka. Jika tidak mereka tidak boleh menjadi Syi`ah. Al-Quran telah memberikan bukti terhadap kebenaran ketua mereka. Ulama terkenal Sunni, Imam Tha’labi dan Jalalu’d-Din Suyuti di dalam Tafsir, Hafiz Abu Nu’aim Ispahani di dalam Ma Nazal mina’l-Qur’an fi Ali, Khatib Khawarizmi di dalam Manaqib, Sheikh Sulayman Balkhi Hanafi di dalam Yanabiu’l-Mawadda, bab 39, menyebutkan dari Khawarizmi, Hafiz Abu Nu’aim dan Hamwaini dan Muhammad bin Yusuf Ganji Shafi’i di dalam Kifayatu’t-Talib, bab 62 – kesemua mereka telah mengatakan dari sejarah seorang ilmuan Muhaddith-e-Sham bahwa di dalam ayat al-Quran,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” [9:119].
Perkataan ” الصَّادِقِينَ = yang benar” merujuk kepada Muhammad dan Ali. Maka Syi`ah (Pengikut) bagi keluarga yang mulia ini bukanlah penipu atau pemalsu.
_______________
Referensi:
Aqai Sultanul Wa’ezim Shirazi, Peshawar Night
0 komentar:
Posting Komentar