قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا
Katakan: Aku tidak meminta apa-apa ganjaran untuknya tetapi kecintaan untuk keluarga terdekatku; dan barangsiapa yang membuat kebajikan, Kami akan memberikannya tambahan… [42:23].
Ibn Hajar (seorang yang anti Syiah) dalam ‘Sawaiq Muhriqa’nya hal. 88, Hafiz Jamalud-Din Zaran dalam ‘Mirajul-Rasul’; Sheikh Abdullah Shabrawi dalam ‘Kitabul-Ittihaf’ hal. 29, Muhammad bin Ali Sabban dari Mesir dalam ‘Asafur-Raghibin’ hal. 119; dan lainnya telah menyatakan dari Imam Muhammad bin Idris Shafii, seorang dari imam mazhab yang empat, ketua agama mazhab Shafii, bahwa dia telah berkata:
“Wahai ahli bayt Nabi Allah! Cinta kepada kamu telah dijadikan wajib kepada kami oleh Allah, sebagaimana diwahyukan di dalam al-Quran (merujuk kepada ayat diatas). Telah mencukupi bagi kehormatan kamu jika seseorang tidak mengucapkan salam kepada kamu di dalam salat, maka salatnya tidak akan diterima.”
_______________
Referensi:
Aqai Sultanul Wa’ezim Shirazi, Peshawar Night
(dedyzulvita/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar