“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;” (Al-Qur’an 5:48).
Berdasarkan ayat di atas, fungsi Al-Qur’an adalah sebagai barometer bagi kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya (Zabur, Taurat dan Injil), yaitu membenarkan apa yang ada pada kitab-kitab sebelumnya, dan pengukur kebenaran atas kitab kitab itu yang mana sebagian isinya telah diselewengkan atau telah mengalami interpolasi oleh tangan-tangan kotor bani Israel. Hal ini dipertegas lagi dalam ayat Al-Qur’an berikut ini:
“Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya ….” (Al-Qur’an 6:92).
“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.” (Al-Qur’an 5:15).
Berdasarkan keterangan dari ayat Al-Qur’an di atas, maka marilah kita amati bersama apa yang dinyatakan Al-Qur’an kemudian mengemukakan bukti-buktinya yang masih tersisa dalam Alkitab (Bible).
Hukum Kisas
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya.” (Al-Qur’an 5:45).
Bukti dalam Alkitab:
“Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.” (Ulangan 19:21).
“Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.” (Matius 5:38).
Yesus berkata dan berbuat menurut perintah Allah
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Aku (Yesus) tidak pernah mengatakan kepada mereka (Bani Israel) kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku …” (Al-Qur’an 5:117).
Bukti dalam Alkitab:
“Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia (Allah) yang mengutus Aku.” (Yohanes 5:30).
Yesus mengajarkan Tauhid
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Aku (Yesus) tidak pernah mengatakan kepada mereka (Bani Israel) kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu’, …” (Al-Qur’an 5:117).
Bukti dalam Alkitab:
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.” (Markus 12:29).
Bangkitlah …
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangkitlah, lalu berilah peringatan, dan Tuhanmu, agungkanlah.” (Al-Qur’an 74:1-3).
Bukti dalam Alkitab:
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (Yesaya 60:1).
Tidak ada yang serupa dengan Dia
Al-Qur’an mengungkapkan:
“… Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (Al-Qur’an 42:11).
Bukti dalam Alkitab:
“Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia?” firman Yang Mahakudus. (Yesaya 40:25).
Hamba dalam Yesaya 42:1 adalah Muhammad, bukan Yesus
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (Al-Qur’an 25:1).
Bukti dalam Alkitab:
“Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.” (Yesaya 42:1).
Yesus diutus untuk Bani Israel
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Dan (ia, Yesus sebagai) Rasul kepada Bani Israil …” (Al-Qur’an 3:49).
Bukti dalam Alkitab:
“Aku (Yesus) diutus hanya untuk domba-domba tersesat dari Bani Israel.” (Matius 15:24).
Shalawat
Al-Qur’an mengungkapkan:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.” (Al-Qur’an 33:56-57).
Bukti dalam Alkitab:
“Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” (Kejadian 12:2-3).
_______________
ددي ذو الفتح
(dedyzulvita/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar